UKURAN ALLAH ADALAH KASIH

Firman Tuhan Hari ini, SELASA, 25 JUNI 2019
1 Korintus 13:4 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”

“Kasih Melihat Allah”

BACAAN PAGI: Hakim 2:10-23
BACAAN MALAM: 1 Petrus 2:21-25
Transkrip

1 Korintus 13:4 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”

Tidak ada orang yang pernah dan dapat melihat Allah. Namun Allah dapat dirasakan dan dialami bahkan dilihat keberadaan-Nya di dalam KASIH. Karena “Allah adalah Kasih. Barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” (1 Yoh 4:8, 16)

Demikianlah ajaran Alkitab yang kita terima diberikan oleh Tuhan Yesus. Di dalam Yesus, kita dapat melihat dan menemukan itu dengan sempurna, betapa bahwa Allah adalah kasih. Yesus telah mewujudkan kasih Allah yang sempurna, bahwa Dia adalah sungguh-sungguh Allah. Dengan menjadi manusia, Yesus telah mendekatkan Allah kepada kita dan sebaliknya juga kita kepada Allah.

Tidak ada hal yang tersembunyi lagi atau ditutup-tutupi di dalam Dia. Setiap orang yang percaya dan tinggal di dalam Yesus akan melihat Allah yang adalah Kasih.

Dalam praktek hidupnya maka orang percaya itu juga akan menampakkan wajah Allah. Dalam perilaku dan sifat sabar, murah hati, tidak cemburu dan tidak memegahkan diri, tidak sombong, kita dan siapa saja akan mengerti dan melihat karakter sejati dari Allah, Sang Khalik.

Itulah yang diajarkan oleh Alkitab kepada kita. Tidak ada sifat dan kuasa apa pun yang dapat mengalahkan hal itu, sebab di dalamnya Allah sendirilah yang bekerja dan memerintah. Bahkan alam semesta dan jagad raya serta segala kuasa di dunia mau pun di sorga telah ditundukkan kepada Yesus agar kita yang percaya kepada-Nya dapat menampakkan dan memiliki sifat dan karakter-Nya yang adalah kasih semata-mata.

 Allah telah memberikan itu semua kepada kita apabila kita percaya dan mau menerima Yesus. Sebab Dialah Allah yang mengasihi kita. Di dalam Dia kita semua dapat hidup di dalam kasih. Amin! (btps)

Lagu Pujian:

BE. 212:1+5 “Haholongon Na Badia” (Kasih Sayang Mahakudus)

Bahasa Batak

Haholongon na badia, sian Tuhan Jesus i,
Sai songgopi, sai bongoti, roha dohot tondingki.

Habasaron hadameon, na ro sian Tuhanki.
Gohi roha dohot tondi, unang munsat sian i.


Bahasa Indonesia

Kasih sayang Mahakudus dari Yesus, Penebus,
Masuklah dalam hatiku dan penuhi jiwaku.

Kemurahan, kedamaian dari Yesus, Tuhanku;
Isi hati serta jiwa, tinggal dalam hidupku!

DOA:

Berilah kami kuasa kasih-Mu, ya Yesus, agar kami memiliki karakter Allah dan dapat mengasihi sesama. Amin
BACAAN PAGI: Hakim-hakim 2:10-23

2:10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.

2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.

2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.

2:13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.

2:14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.

2:15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.

2:16 Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.

2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.

2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.

2:19 Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apa pun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.

2:20 Apabila murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku,

2:21 maka Aku pun tidak mau menghalau lagi dari depan mereka satu pun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya,

2:22 supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak."

2:23 Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.

Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.

Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subsribe channel kami disini.
Tuhan Yesus Memberkati.