BILA KAMU MENDENGAR DERU PERANG JANGANLAH KAMU GELISAH

Firman Tuhan Hari ini,
Markus 13:7 “Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semua itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.”

“Penantian Saksi”

BACAAN PAGI: Lukas 14:25-35
BACAAN MALAM: Mazmur 1:1-6
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah

BILA KAMU MENDENGAR DERU PERANG JANGANLAH KAMU GELISAH
Transkrip

Markus 13:7 “Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semua itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.”

Di jaman “now”, menjelang akhir jaman, yakni kedatangan Yesus yang keduakali, kita menghadapi peperangan rohani dan juga secara jasmani di dalam gereja Tuhan. Peperangan terbesar adalah dalam hidup pernikahan dan keluarga yang semakin nyata penghancurannya. Nilai sakral seksualitas dan kekudusan rumahtangga sedang menghadapi ancaman serius.

Dalam peperangan ini kita harus mengambil sikap lebih tegas dan jangan gelisah atas badai yang luar biasa. Dengan tenang teruslah kita berjalan di tengah goncangan yang menerpa. Gereja dan orang Kristen tidak akan tenggelam walau diamuk badai, karena ada naungan penyertaan Tuhan, yaitu: 1) Dalam persekutuan gereja yang benar, yang menampakkan pribadi Yesus Kristus; 2) Dalam penggembalaan yang benar, di mana koinonia, marturia dan diakonia bertumbuh, berakar dan berbuah oleh firman Tuhan dan pengajaran yang benar.

Dunia yang kita diami saat ini akan mencapai akhirnya pada waktunya Tuhan dan dengan caranya Tuhan sendiri. Pada saatnya Tuhan akan menghadirkan sebuah dunia yang damai dan dalam kebenaran, seperti dituliskan Alkitab, "Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran." (2 Ptr 3:13) 

Meskipun dunia ini semakin hari semakin kacau; kerusuhan, perang dan sakit-penyakit terjadi di mana-mana; dosa semakin kuat bekerja yang dengan terang-terangan dilakukan tanpa rasa malu dan takut; namun orang percaya akan tetap teguh berpegang dan menghidupi kebenaran, menjadi saksi sambil menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Amin! (mts)

Lagu Pujian:

BE. 363:1+4 “Hamu Saluhut Harajaon” (Bersyukurlah Kepada Allah)

Bahasa Batak

Mauliate dok hamuna di Debata na basar i.
Sai puji ma denggan basa-Na, na so marpansohotan i.
O Israel, girgir endehon ma asi ni roha-Na i.
Na so hea marparujungan, saleleng ni lelengna i.

Tuhanku do na manguluhon sude na mangurupi au.
Dibahen i ma hutaluhon luhut na manghosomi au.
Dumenggan do marhaporusan tu Debata na sintong i.
Asa tu jolma marhaposan, nang pe tu na rumaja i.

Bahasa Indonesia

Bersyukurlah kepada Allah Yang Mahabaik dan benar.
Pujilah dan tetap masyhurkan segala kemurahan-Nya.
Hai Israel, gemar nyanyikan berkat kasih setia-Nya!
Keadilan-Nya dan rahmat-Nya kekal selama-lamanya.

Tuhankulah yang menggerakkan, Penolong dan Pelindungku.
Maka semua kukalahkan yang memusuhi diriku.
Dan lebih baik aku berlindung kepada Tuhan, Allahku;
Dari berlindung pada raja, walau besar pun kuasanya.

DOA:

Kami mau menjadi saksi-Mu dalam penantian akan kedatangan-Mu keduakalinya, ya Yesus, Tuhan kami. Amin
BACAAN PAGI: Lukas 14:25-35

14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:

14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,

14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.

14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?

14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.

14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

14:34 Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?

14:35 Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk, dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"


Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan  Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini.