Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
“Kepentingan Allah”
BACAAN PAGI: Titus 3:8-11BACAAN MALAM: Roma 3:25-31
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah
Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
Dalam menapaki hari demi hari yang selalu kita hadapi, Tuhan Yesus berpesan kepada kita sebagaimana hari ini. Bahwa sebaiknya kita tergerak untuk meminta sesuatu yang paling kita butuhkan kepada Tuhan. Karena itu, pertanyaannya bagi kita adalah: “Kita meminta apa dulu?” Semua yang ada di dalam dunia ini kita suka untuk miliki, sehingga kita kesulitan menyusun seruan permohonan dengan detail daftar kebutuhan kita.
Di sini saja kita sudah terbentur! Belum lagi dalam menikmati yang telah kita punya dan terima dari Tuhan. Akibatnya, kita bisa saja menjadi ragu meminta kepada Tuhan. Kita menjadi takut untuk menyampaikan permohonan kepada Tuhan.
Padahal firman Tuhan hari ini sangat jelas memberi jaminan kepada kita bahwa apabila kita minta, pasti akan diberikan. Apabila kita mengetuk pintu-Nya, pasti akan dibukakan. Dan apabila kita mencari, pasti akan bertemu. Sekarang di mana letaknya kegagalan kita menerima dan memperoleh yang kita butuhkan?
Kita tidak sungguh-sungguh untuk memperolehnya, karena yang kita inginkan adalah masih hanya hal-hal yang di dalam dunia ini. Kita mau kaya. Kita mau dihormati. Kita mau jabatan, dll. Oleh karena itu, camkanlah firman Tuhan Yesus dalam Mat 6:33 ini: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Kita harus lebih dahulu mencari kerajaan Allah! Maka semuanya akan kita peroleh.
Selamat mendahulukan Kerajaan Allah dari kepentingan kita. Amin! (rhn)
Lagu Pujian:
BE. 789:2-3 “Lului Hamu Harajaon Ni Debata” (Cari Dahulu Kerajaan Allah)
Bahasa Batak
Pangido ma sai na lehonon-Na do. Lului ma sai na jumpang.
Tuktuhi ma sai na ungkapon-Na do.
Haleluya! (7x)
Ndada holan sipanganon na ringkot baen hangoluan ni jolma.
Tung nasa hata ni Debatanta do.
Haleluya! (7x)
Bahasa Indonesia
Pintalah, ‘kan diberikan padamu. Carilah, pasti kau dapat!
Ketuklah, pintu dibuka bagimu.
Haleluya! (7x)
Bukanlah makanan saja yang perlu, jaminan hidup manusia.
Firman Allah itu yang paling perlu.
Haleluya! (7x)
DOA:
BACAAN PAGI: Titus 3:8-11
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Pangido ma sai na lehonon-Na do. Lului ma sai na jumpang.
Tuktuhi ma sai na ungkapon-Na do.
Haleluya! (7x)
Ndada holan sipanganon na ringkot baen hangoluan ni jolma.
Tung nasa hata ni Debatanta do.
Haleluya! (7x)
Bahasa Indonesia
Pintalah, ‘kan diberikan padamu. Carilah, pasti kau dapat!
Ketuklah, pintu dibuka bagimu.
Haleluya! (7x)
Bukanlah makanan saja yang perlu, jaminan hidup manusia.
Firman Allah itu yang paling perlu.
Haleluya! (7x)
Ajari kami, ya Tuhan, untuk semakin mampu mendahulukan kerajaan-Mu daripada kepentingan kami. Amin
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
3:11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.