ORANG YANG TIDAK DIKENAL, NAMUN TERKENAL

Firman Tuhan Hari ini, SENIN, 22 JULI 2019

2 Korintus 6:9 - “Sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati.”

“Disertai Roh”

BACAAN PAGI: 1 Raja-raja 19:15-21
BACAAN MALAM: 1 Korintus 16:15-24
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah

ORANG YANG TIDAK DIKENAL, NAMUN TERKENAL
Transkrip

2 Korintus 6:9  “Sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati.”

Rasul Paulus punya se gudang pengalaman dalam pemberitaan Injil. Sebelum bertobat dia adalah penganiaya yang mengejar orang-orang Kristen. Dia sangat membenci pengikut Kristus. Tetapi saat dia mengejar orang Kristen itu, di tengah jalan dia ditangkap oleh Tuhan Yesus.

Sejak saat itulah dia menjadi pemberita Injil. Dari musuh menjadi kawan. Dari pembenci menjadi penganjur. Itulah pribadi rasul Paulus. Saat memberitakan Injil pun, ia mengalami pahit-manisnya panggilan tersebut. Dia membuat tanda mujizat. Tentunya dia bangga. Akan tetapi saat dikejar oleh musuh kekristenan, maka ia merasakan putus asa dan terjepit.

Sepertinya tak ada yang menolong dia. Akibatnya ia pun hampir putus harapan. Namun itu tidak membuatnya berhenti, sebab ia berserah kepada Tuhan. Inilah yang dikatakannya dalam nas hari ini: “Sebagai orang yang tidak dikenal namun terkenal. Sebagai orang yang nyaris mati dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati.”

Dalam nas ini tersembunyi sesuatu yang luar biasa. Di hati rasul Paulus ada kuat kuasa Allah yang tak terbendung oleh apa dan siapa pun. Begitu jugalah kita, orang yang setia kepada Tuhan. Saat kita terjepit dan putus asa, Tuhan akan datang menyelamatkan dan memberkati kita.

Pesan nas ini kepada kita, agar kita benar-benar meyakini bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk bersaksi di tempat di mana kita bekerja dan tinggal. Karena itu, percayalah; Tuhan akan memampukan kita! Amin! (rhn)

Lagu Pujian:

BE. 303:5-6 “Jahowa, Tuhanki” (Yesus T’rang Dunia)

Bahasa Batak

Uloshon Jesuski, tu au ma hatigoran.
Holong ni roha-Mi dohot haporseaon.
Benget ni roha i, nang haiason pe,
Serep ni roha i, na uli sasude.

Sai pasupasu ma sude pambahenanku,
O Tuhan Debata, nang nasa pingkiranku.
Sai naeng marsangap Ho dibaen hatangku pe.
Paboa na di Ho do gogongki sude.

Bahasa Indonesia

Berikanlah, Tuhan, pakaian kebenaran;
Kasih-Mu dan iman serta kesetiaan.
Sabar dan bertekun dan jiwa yang kudus,
Dan hati yang tulus memuji nama-Mu.

Berkatilah, Tuhan, semua pelayananku!
Kiranya berkenan pada-Mu pikiranku.
Biarlah tuturku memuliakan-Mu.
Kuatkan diriku mengabdi bagi-Mu!

DOA:

Ya Tuhan Yesus, karuniakanlah kami Roh-Mu yang Kudus untuk menyertai kami sepanjang hidup ini. Amin
BACAAN PAGI: 1 Raja-raja 19:15-21

19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.

19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.

19:17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia."

19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya.

19:20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: "Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau." Jawabnya kepadanya: "Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu."

19:21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya.

Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.

Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI 
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.