MUJIZAT JAM DOA

Firman Tuhan Hari ini, Rabu 7 Agustus 2019
Kisah PR 3:1 “Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.”
"Mujizat Jam Doa"

BACAAN PAGI: Yakobus 3:1-12
BACAAN MALAM: Yeremia 14:19 – 15:9

Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah

MUJIZAT JAM DOA

Transkrip

Kisah PR 3:1 “Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.”

Ada tradisi Yahudi pada jam-jam tertentu pergi ke Bait Allah untuk berdoa. Kebiasaan itu dilakukan oleh rasul Petrus dan Yohanes. Ketika itu di pintu gerbang bait suci ada seorang laki-laki lumpuh sejak lahir meminta sedekah kepada mereka.

Petrus meminta orang lumpuh ini melihat kepadanya. Sapaan tersebut tentu memberi harapan, kalau ia akan memperoleh uang atau materi. Namun Petrus berkata kepadanya, ”Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu Petrus memegang tangan orang itu sambil membantunya berdiri. Seketika itu juga kuatlah kakinya, lalu berjalan dan melompat-lompat memuji Allah.

Orang lumpuh itu mengharapkan uang atau materi. Namun murid-murid Yesus justru memberikan lebih dari apa yang diinginkannya. Bahkan mungkin tak pernah dipikirkannya. Para murid melanjutkan pekerjaan yang telah Tuhan Yesus lakukan dan perintahkan. Roh Kudus memungkinkan mereka dengan kuasa dan otoritas Yesus sendiri melakukan mujizat untuk menyebarkan kabar baik kepada setiap orang. Kehadiran para murid Yesus membawa makna yang sangat berarti bagi orang lain, tidak hanya kesembuhan jasmani namun juga kesembuhan rohani.

Bagaimanakah dengan kita? Sudahkah kita siap dipakai Allah untuk menyalurkan berkat dan kesembuhan bagi orang lain? Karena itu, marilah kita mengandalkan hanya Kristus saja dalam pelayanan dan pekerjaan kita, serta terus memuliakan nama-Nya dalam setiap kesempatan. Amin! (ns)

Lagu Pujian:

BE. 730:1-2 “Sai Patau Ma Au, Tuhan” (Berdayakan Diriku)

Bahasa Batak

Sai patau ma diringku, ale Tuhan, papatarhon hinauli-Mi, Tuhan!
Suru ma tondi-Mi saor tu rohangki, lao papatar holong-Mu tu donganki.

Sai patau ma diringku, ale Tuhan, papatarhon hinauli-Mi, Tuhan!
Suru ma tondi-Mi saor tu rohangki, patariparhon basaM tu donganki.

Bahasa Indonesia

Berdayakan diriku, ya Tuhanku; memancarkan keindahan kasih-Mu!
Bagi sesamaku oleh Roh Kudus-Mu, dari hatiku terpancar kasih-Mu.

Berdayakan diriku, ya Tuhanku; memancarkan keindahan rahmat-Mu!
Oleh Roh Kudus-Mu nyatalah rahmat-Mu. Dari hatiku terpancar rahmat-Mu.

DOA:

Ajarlah kami memuliakan-Mu dengan jam berdoa dan karya kami yang menjadi mujizat, ya Yesus Kristus. Amin
BACAAN PAGI: Yakobus 3:1-12

3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.

3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.

3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

3:6 Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,

3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,

3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.

Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI 
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.