SUKACITA SAAT MENDERITA APA MUNGKIN?

Firman Tuhan Hari ini, 

2 Korintus 7:4b “Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah”
"Batu Penderitaan"

BACAAN PAGI: Matius 12:33-37
BACAAN MALAM: Yeremia 26:1-15
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah

ALLAH MENYERTAI UMATNYA
Transkrip

2 Korintus 7:4b “Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah”

Setiap orang yang mengalami masa sulit bisa saja merespon dengan cara berbeda. Ada yang memilih lari dari masalah dan tak mau menderita, dan ada yang tetap bertahan menjalaninya.

Dalam nas hari ini, rasul Paulus memberikan kesaksian dari pengalamannya menjalani penderitaan. Ia menjelaskan tentang sukacita dan dukacita. Betapa bahwa hanya sukacita sajalah yang ada baginya walau pun pada saat penderitaan berat bertubi-tubi menimpanya. Sebab dia percaya bahwa semua yang dialaminya itu seturut dengan kehendak Allah. Ia yakini bahwa itu semua akan berakhir pada sebuah ucapan syukur.

Perjalanan hidup yang diawali dengan kesedihan dan segala pertanyaan bahkan dukacita di dalam Allah, akan melahirkan pendamaian diri dengan rencana Tuhan. Demikianlah Paulus merefleksikan dirinya sendiri ketika semula ia menganiaya orang-orang percaya, pengikut Yesus, dan setelah ia sendiri percaya kepada Yesus.

Rasa syukur sedemikian memampukan setiap orang beriman melanjutkan kehidupan dengan tenang dan sejahtera. Meski pun selalu saja ia dikuasai keinginan dunia dan rasa takut untuk menjalani hidup, mungkin karena dibayang-bayangi penderitaan dan kehancuran di masa lalu, bersyukurlah akan apa yang ada saat ini.

Demikianlah orang percaya bersukacita melihat penderitaan. Karena ia percaya, di balik semuanya itu akan lahir pengalaman iman yang luar biasa bersama Tuhan. Dengan penderitaan yang kita alami, akan membuat kita berserah kepada Tuhan, sehingga kita masuk dalam persekutuan yang kokoh seperti Kristus. Roh Kudus-Nya akan bekerja menuntun langkah kita, sehingga kita tidak tersesat; dan beroleh jalan keluar dari segala yang terjadi. Amin! (ds)

Lagu Pujian:

BE. 248:1-2 “Saleleng Ho Di Tano On” (Selama Hidup Di Dunia)

Bahasa Batak

Saleleng ho di tano on patigor ma roham.
Paingotingot ma tongtong nidok ni Debatam.

Sai songon hau na denggan ho, ramos parbue ni.
Bulungna pe na uli do, antong sai tiru i.

Bahasa Indonesia

Selama hidup di dunia, hatimu tuluslah.
Dan firman Tuhan ingatlah, kekal selamanya.

Bak pohon yang baik hidupmu lebatlah buahnya.
Daunnya hijau dan teduh, ya teladanilah!

DOA:

Buatlah batu deritaku menghantarkanku pada mimpi indah bersama-Mu, ya Kristus, Tuhan dan Allahku. Amin
BACAAN PAGI: Matius 12:33-37

12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.

12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh. Media Reproduksi: Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan  Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini. Tuhan Yesus Memberkati.