DENGARLAH HATI NURANIMU YANG MURNI

Firman Tuhan Hari ini; 
1 Timotius 1:19 “Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka.”
"Menjaga Hati"

BACAAN PAGI: Yesaya 42:1-9
BACAAN MALAM: Ratapan 3:13-24
Renungan audio:

DENGARLAH HATI NURANIMU YANG SUCI
Transkrip

1 Timotius 1:19 “Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka.”
Sebagai bapak rohani Timotius, Rasul Paulus menasehatinya selaku anak supaya terus berjuang dalam iman dan hati nurani yang murni. Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan. Namun harus diperjuangkan: hidup dalam iman dan hati nurani yang murni. Bila orang hanya hidup dengan iman tanpa disertai hati nurani yang murni, pada akhirnya kandaslah iman.

Mengapa hati nurani murni begitu penting? Sebab hati nurani yang murni berkaitan erat dengan motivasi. Hati nurani adalah sebuah alarm yang Tuhan berikan untuk suatu peringatan. Tuhan juga berbicara kepada kita melalui hati nurani. Jika kita mengabaikan peringatan hati nurani, maka hati nurani kita akan tumpul dan dipenuhi dengan hal-hal yang jahat.

Banyak orang bicara tentang iman, mujizat dan pertolongan Tuhan. Apakah itu salah? Tentu tidak! Berdoa mengajarkan kita meminta dan mengimani Tuhan. Namun kita juga harus terus-menerus mengoreksi motivasi kita. Melayani Tuhan itu baik. Namun kita harus menjaga motivasi tetap murni. Orang akan kecewa dan iman menjadi kandas bila motivasinya tidak benar. Apa yang mereka harapkan tidak akan terjadi dan tidak akan Tuhan berkati oleh karena motivasi yang salah. Lalu bagaimana membersihkan hati nurani kita agar tidak kotor? Undanglah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat! Saat itulah kita diberikan hati yang baru. Melalui baptisan, manusia lama kita telah mati, dan manusia baru diberikan bersama kebangkitan Kristus. (1 Ptr 3:21)

Oleh darah Yesus Kristus, hati nurani kita disucikan. (Ibr 9:14) Manusia baru kita telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya, dan yang terus-menerus diperbaharui oleh Roh Kudus-Nya. (Ef 4:24; Kol 3:10)

Karena itu, jaga dan peliharalah hati nurani kita. Amin! (mts)
Lagu Pujian:

BE. 304:2-3 “O Jesus, Panondang” (Yesus T’rang Dunia)

Bahasa Batak

Gogo ni dagingku dipasuang Ho.
Siulahononku, ari on naung ro.
Dohot do rohangku diramoti Ho.
Tiur do matangku manatapi Ho.

Jesus, pargogoi ma au sadari on.
Sai padao ma dosa sian rohangkon.
Asa huihuthon hata-Mi tongtong.
Jala hupasangap Ho di tano on.

Bahasa Indonesia

Kau yang memulihkan daya tubuhku,
Untuk menunaikan pekerjaanku.
Roh dan pikiranku Kau beri terang.
Agar seharian Kau kumuliakan.

B’rilah kekuatan bagi diriku.
Untuk melakukan semua p’rintah-Mu,
Jauhkanlah dosa dari hatiku.
Kau kumuliakan s’lama hidupku.

DOA:

Tolonglah kami menjaga hati nurani yang murni dan merawat motivasi yang benar di dalam-Mu, ya Yesus. Amin
BACAAN PAGI: Yesaya 42:1-9


42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.

42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.

42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

42:5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:

42:6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,

42:7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.

42:8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

42:9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."

Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.

Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI 
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.