MEMPERSEMBAHKAN HIDUP DENGAN HATI YANG IKHLAS

Firman Tuhan Hari ini, Rabu 17 JULI 2019

Roma 12:8 "Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita."

“Mempersembahkan Hidup”

BACAAN PAGI: Kisah PR 19:1-7
BACAAN MALAM: 1 Korintus 15:29-34
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah

Transkrip

Roma 12:8 "Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita."

Paulus menjelaskan bahwa keselamatan adalah anugerah Allah. Manusia diselamatkan karena iman dan bukan karena perbuatan baiknya. Tidak seorang pun dapat selamat dari kutuk dosa, jika bukan karena dibenarkan oleh Allah.

Itu dilakukan-Nya melalui Yesus Kristus yang mati tersalib. Kita yang telah diselamatkan harus memiliki kehidupan yang benar dan berbeda dari dunia. Supaya hidup kita menjadi persembahan yang hidup bagi Allah, kita harus menanggalkan hidup yang lama dengan segala kebiasaannya dan menge-nakan hidup yang baru yang dari Allah. (Rm 13:12-14; Gal 3:27).

Inilah nasihat Paulus dalam nas ini juga bagi kita. Mempersembahkan hidup bagi Tuhan yaitu melakukan apa yang telah ditetapkan-Nya. Bekerja menjadi ibadah bukan hanya sebatas kebaktian ke gereja, kebaktian Wijk atau Kategorial. Ibadah memiliki arti yang sangat luas, menyangkut segala sisi hidup kita memperlihatkan persekutuan dengan Allah.

Implikasi iman kepada Tuhan Yesus menjadi terlihat nyata dalam kehidupan bila mempunyai satu tujuan hidup yang jelas dengan masing-masing karunia kita yang berbeda. Bahwa setiap anggota adalah sama di hadapan Tuhan, dan Tuhan mengaruniakan berbagai bakat dan kemampuan yang berbeda-beda dalam jemaat untuk memuliakan-Nya.

Baiklah kita memberikan serta melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kol 3:23) Amin! (ns)

Lagu Pujian:

BE. 651:1+3 Huria Na Huhaholongi Hami  (Bukankah Harus Kupuji?)

Bahasa Batak

Huria na huhaholongi hami na pinajongjong ni Tuhanta i.
Tung na so lupa sian rohanami Huria i
Dohot ruasna i, di nasa hasusaan
Tongtong do i manahan.
Manggogo pe angka galumbang i,

Tuhanta do na pademakhon i, Martua do na hot di Tuhan i.

Huria na hinophop ni Tuhanta, sai mian ma di haholongon i.
Sahata ma pangula nang ruasNa,
Manomba Jesus na marsangap i,
Sai timbul hadameon lam tang haporseaon.
Manggogo pe angka galumbang i,

Tuhanta do na pademakhon i, Martua do na hot di Tuhan i.
Bahasa Indonesia

Gereja yang sangat kami kasihi
Yang ditetapkan oleh Roh Kudus
Selalu kami ingat dalam hati
Gereja dan seluruh umatMu
Di tengah pergumulan
Tekun dalam cobaan
Gelombang laut semakin menderu
Tuhan berfirman badai ‘kan teduh
Bahagialah yang beriman teguh


Jemaat yang diselamatkan Tuhan
Tetaplah tinggal dalam kasihNya
Bersatulah pelayan dan umatNya
Menyembah Yesus yang Maha Mulia
Hidup damai dan rukun
Iman terus bertumbuh
Gelombang laut semakin menderu
Tuhan berfirman badai ‘kan teduh
Bahagialah yang beriman teguh
DOA:

Berilah kami ketaatan iman untuk tekun bekerja dan mempersembahkannya kepada-Mu, ya Tuhan Allah. Amin
BACAAN PAGI: Kisah PR 19:1-7

19:1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.

19:2 Katanya kepada mereka: Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya? Akan tetapi mereka menjawab dia: Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.

19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis? Jawab mereka: Dengan baptisan Yohanes.

19:4 Kata Paulus: Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.

19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

19:7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

Sumber:

Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.

Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI 
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.