Yeremia 24:7"Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya."
“Memurnikan Iman”
BACAAN PAGI: Lukas 12:49-53BACAAN MALAM: 1 Korintus 15:35-49
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah
Yeremia 24:7"Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya."
Pembuangan Babel menjadi bagian program Allah mentrans-formasi bangsa Yehuda menjadi umat Allah yang baru, yang mampu merespons Allah dengan kesetiaan. Namun mereka yang dibuang itu memaknai nasibnya secara negatif: merasa sial dan iri terhadap mereka yang tidak ikut terbuang.
Secara manusiawi, hal itu wajar. Namun Yeremia mengoreksi pemahaman seperti tersebut. (24:1-3) Tuhan menyampaikan kepada Yeremia untuk mengatakan bahwa mereka yang terbuang, layaknya keranjang buah ara yang busuk, itu justru beruntung. Akan nyatalah kepada mereka bahwa hukuman yang dijatuhkan Allah adalah dalam rangka menyelamatkan umat yang dikasihi-Nya. Allah tidak meninggalkan mereka, sebaliknya dipelihara dan akan dipulangkan kembali ke Tanah Perjanjian.
Menghadapi pencobaan dan kesukaran hidup atau hukuman, kita pun bisa merasa sial dan iri melihat orang lain yang tampak lebih sehat, lebih kaya, lebih sukses dan beruntung, padahal kita tahu mereka juga berdosa. Di sinilah Allah mau menyatakan kasih setia akan janji anugerah-Nya kepada orang yang mau bertobat dengan sepenuh hati.
Pembuangan adalah dalam rangka kasih-Nya memurnikan iman umat-Nya. Sebaliknya, mereka yang tidak ikut terbuang layaknya keranjang ara yang baik, justru tidak semujur yang mereka duga. Sebab Allah akan menimpakan hukuman lebih keras kelak kepada mereka. (24:8-10) Amin! (msh)
Lagu Pujian:
BE. 13:1+6 “Nda Tama Endehononku” (Bukankah Harus Kupuji?)
Bahasa Batak
Nda tama endehononku Goar ni Debatangki?
Nda tama halashononku denggan ni basa-Na i?
Ai sun holong ni roha-Na mida au pardosa on
Diramoti do tongtong naposo-Na saluhutna.
Holong ni rohana i nda tung hasuhatan i.
Songon i do panarihon ni Debatangki di au.
Tuhanki do sumarihon nasa na ringkot di au.
Tondi dohot pamatangku dipangolu Tuhanki,
Na marasi roha i. Diramoti do hosangku!
Holong ni roha-Na i, Nda tung hasuhatan i.
Bahasa Indonesia
Bukankah harus ‘ku puji nama Tuhan Allahku
Seharusnya ‘ku syukuri kebaikan-Nya padaku
Betapa murah hati-Nya mengampuni hamba-Nya
Dan langkahku dituntun-Nya serta umat-Nya semua
Kasih dan anug’rah-Nya yang tiada taranya
Demikianlah besarnya perhatian Allahku
Dilengkapi-Nya semua apa kebutuhanku
Baik tubuhku dan jiwaku, dibekali Tuhanku
Dengan berkat kasih-Nya, jiwa raga dip’lihara
Kasih dan anug’rah-Nya yang tiada taranya
12:49 Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.
Nda tama endehononku Goar ni Debatangki?
Nda tama halashononku denggan ni basa-Na i?
Ai sun holong ni roha-Na mida au pardosa on
Diramoti do tongtong naposo-Na saluhutna.
Holong ni rohana i nda tung hasuhatan i.
Songon i do panarihon ni Debatangki di au.
Tuhanki do sumarihon nasa na ringkot di au.
Tondi dohot pamatangku dipangolu Tuhanki,
Na marasi roha i. Diramoti do hosangku!
Holong ni roha-Na i, Nda tung hasuhatan i.
Bahasa Indonesia
Bukankah harus ‘ku puji nama Tuhan Allahku
Seharusnya ‘ku syukuri kebaikan-Nya padaku
Betapa murah hati-Nya mengampuni hamba-Nya
Dan langkahku dituntun-Nya serta umat-Nya semua
Kasih dan anug’rah-Nya yang tiada taranya
Demikianlah besarnya perhatian Allahku
Dilengkapi-Nya semua apa kebutuhanku
Baik tubuhku dan jiwaku, dibekali Tuhanku
Dengan berkat kasih-Nya, jiwa raga dip’lihara
Kasih dan anug’rah-Nya yang tiada taranya
DOA:
BACAAN PAGI: Lukas 12:49-53Biarlah penderitaan kami semakin murnikanlah iman dan cinta kasih kami kepada-Mu, ya Tuhan Yesus. Amin
12:49 Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.