Kisah PR 16:14 ”Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu di Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”
“Peduli Kasih Persaudaraan”
BACAAN PAGI: Lukas 14:15-24
BACAAN MALAM: 1 Korintus 11:17-26
Transkrip
Kisah PR 16:14 ”Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu di Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”
Suatu Sabat rasul Paulus berbicara kepada para perempuan di sinagoge di Filipi. Seorang di antaranya bernama Lidia. Dia penjual kain ungu dari kota Tiatira yang beribadah kepada Tuhan.
Ia memperhatikan apa yang dikatakan Paulus dan menjadi percaya kepada Yesus. Ia memberi dirinya dibaptis bersama dengan seisi rumahnya, lalu mengundang Paulus bersama rekan-rekannya untuk singgah dan menjamu mereka di rumahnya.
Dari nas ini kita belajar bahwa menjadi percaya tidak cukup hanya memberi diri dibaptis dan seisi rumahnya menerima keselamatan. Namun akan juga membuahkan banyak kebaikan dan kemurahan hati. (Gal 5:22-23) Lidia menunjukkan hal itu dengan membukakan rumahnya dan dengan penuh keramahan serta rasa hormat menjamu para hamba Tuhan ke rumahnya.
Menerima dan memberi tumpangan kepada saudara adalah ciri orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. (1 Ptr 4:9) Hal ini terkadang sulit dilakukan oleh orang jaman sekarang. Orang suka merasa direpotkan dengan datang berkunjung di rumah.
Sikap Lidia ini patut kita tiru. Sebab dengan menerima dan mengujungi sesama saudara seiman dapat saling mengenal, menguatkan dan mendoakan. Sebaliknya, bila kita hilang kerinduan menerima dan menjamu tamu, apalagi teman seiman ke rumah, adalah pertanda menipisnya rasa persaudaraan dan kepedulian. Bukankah kita ingin Yesus peduli terhadap kehidupan kita?
Untuk itu, marilah kita tetap peduli terhadap sesama karena itulah yang Yesus inginkan. Amin! (ns)
Ia memperhatikan apa yang dikatakan Paulus dan menjadi percaya kepada Yesus. Ia memberi dirinya dibaptis bersama dengan seisi rumahnya, lalu mengundang Paulus bersama rekan-rekannya untuk singgah dan menjamu mereka di rumahnya.
Dari nas ini kita belajar bahwa menjadi percaya tidak cukup hanya memberi diri dibaptis dan seisi rumahnya menerima keselamatan. Namun akan juga membuahkan banyak kebaikan dan kemurahan hati. (Gal 5:22-23) Lidia menunjukkan hal itu dengan membukakan rumahnya dan dengan penuh keramahan serta rasa hormat menjamu para hamba Tuhan ke rumahnya.
Menerima dan memberi tumpangan kepada saudara adalah ciri orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. (1 Ptr 4:9) Hal ini terkadang sulit dilakukan oleh orang jaman sekarang. Orang suka merasa direpotkan dengan datang berkunjung di rumah.
Sikap Lidia ini patut kita tiru. Sebab dengan menerima dan mengujungi sesama saudara seiman dapat saling mengenal, menguatkan dan mendoakan. Sebaliknya, bila kita hilang kerinduan menerima dan menjamu tamu, apalagi teman seiman ke rumah, adalah pertanda menipisnya rasa persaudaraan dan kepedulian. Bukankah kita ingin Yesus peduli terhadap kehidupan kita?
Untuk itu, marilah kita tetap peduli terhadap sesama karena itulah yang Yesus inginkan. Amin! (ns)
Lagu Pujian:
BE. 470:1+6 “Jesus, Ho Nampuna Au” (Yesus, Aku Milik-Mu)
Bahasa Batak
Jesus Ho nampuna au, dohot na adong di au,
Gogo dohot hosangki, sahat ma tu tangan-Mi.
Pinangido ma tu Ho, rohangki pe dohot do,
Bahenon-Mu, Tuhanki, tong tu harajaon-Mi!
Bahasa Indonesia
Yesus, aku milik-Mu, juga harta milikku,
Tubuh juga nyawaku kuserahkan pada-Mu.
’Ku memohon pada-Mu, juga turut jiwaku,
Bawalah, ya Tuhanku, masuk dalam surga-Mu!
14:15 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."
14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
14:17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
14:18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
14:19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
14:20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
14:21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
14:22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
14:23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
14:24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
Bahasa Batak
Jesus Ho nampuna au, dohot na adong di au,
Gogo dohot hosangki, sahat ma tu tangan-Mi.
Pinangido ma tu Ho, rohangki pe dohot do,
Bahenon-Mu, Tuhanki, tong tu harajaon-Mi!
Yesus, aku milik-Mu, juga harta milikku,
Tubuh juga nyawaku kuserahkan pada-Mu.
’Ku memohon pada-Mu, juga turut jiwaku,
Bawalah, ya Tuhanku, masuk dalam surga-Mu!
DOA:
BACAAN PAGI: Lukas 14:15-24Berilah kerinduan hati bagi kami untuk peduli dan memperhatikan saudara seiman, ya Tuhan Yesus. Amin!
14:15 Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."
14:16 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
14:17 Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
14:18 Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
14:19 Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
14:20 Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
14:21 Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
14:22 Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
14:23 Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
14:24 Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini.