1 Petrus 2:10 ”Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
“Menjadi Umat Allah”
BACAAN PAGI: Matius 11:25-30
BACAAN MALAM: 1 Korintus 11:2-16
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah
Transkrip
1 Petrus 2:10 ”Kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.”
Dikasihani dan beroleh belas kasihan secara sosio-psikologis adalah tanda kelemahan bahkan kekanakan. Seorang yang dewasa ditandai dengan kepribadian yang mandiri dan tidak bergantung apalagi pada belas kasihan orang lain. Namun berbeda halnya di hadapan Tuhan. Kita semua adalah makhluk ciptaan-Nya.
Kita harus sadar bahwa bagi Tuhan, kita hanyalah debu tanah yang rapuh, lemah dan mudah pecah bahkan berhamburan seperti debu asap yang segera lenyap tanpa bekas. Segala apa pun yang kita miliki dan upayakan, sungguh tidak ada apa-apanya untuk keselamatan dan hidup kekal. Karena itu segalanya hanyalah belas kasihan dan kemurahan hati Tuhan belaka adanya jika kita diperkenankan-Nya untuk hidup dan menjalani atau melakukan bahkan memiliki ini-itu. Tidak ada cara apa pun yang menjamin kita dapat lepas dari kebinasaan kecuali hanya belas kasihan Tuhan.
Itulah kemanusiaan kita dahulu, bahkan segala sesuatunya di alam semesta ini. Semua hanya sementara dan rentan akan kehancuran dan binasa. Itulah sebabnya Tuhan Yesus datang. Oleh dan di dalam Yesus Kristus, kini kita telah diangkat setinggi-tingginya bahkan melebihi langit dan para malaikat. (Ibr 2:5-18)
Secara sosiologis ini tidak masuk akal. Namun inilah yang telah dilakukan Allah atas kita di dalam Yesus Kristus. Tujuannya adalah agar kita berkepribadian sorgawi sebagai anak-anak Allah yang dewasa dalam kasih dan sekaligus bertanggungjawab terhadap sesama mau pun alam semesta ciptaan lainnya. Demi untuk kemuliaan nama-Nya. Amin! (btps)
Kita harus sadar bahwa bagi Tuhan, kita hanyalah debu tanah yang rapuh, lemah dan mudah pecah bahkan berhamburan seperti debu asap yang segera lenyap tanpa bekas. Segala apa pun yang kita miliki dan upayakan, sungguh tidak ada apa-apanya untuk keselamatan dan hidup kekal. Karena itu segalanya hanyalah belas kasihan dan kemurahan hati Tuhan belaka adanya jika kita diperkenankan-Nya untuk hidup dan menjalani atau melakukan bahkan memiliki ini-itu. Tidak ada cara apa pun yang menjamin kita dapat lepas dari kebinasaan kecuali hanya belas kasihan Tuhan.
Itulah kemanusiaan kita dahulu, bahkan segala sesuatunya di alam semesta ini. Semua hanya sementara dan rentan akan kehancuran dan binasa. Itulah sebabnya Tuhan Yesus datang. Oleh dan di dalam Yesus Kristus, kini kita telah diangkat setinggi-tingginya bahkan melebihi langit dan para malaikat. (Ibr 2:5-18)
Secara sosiologis ini tidak masuk akal. Namun inilah yang telah dilakukan Allah atas kita di dalam Yesus Kristus. Tujuannya adalah agar kita berkepribadian sorgawi sebagai anak-anak Allah yang dewasa dalam kasih dan sekaligus bertanggungjawab terhadap sesama mau pun alam semesta ciptaan lainnya. Demi untuk kemuliaan nama-Nya. Amin! (btps)
Lagu Pujian:
BE. 584:1-2 “Saluhut Bangso” (Semua Bangsa Di Dunia)
Bahasa Batak
Hamu saluhut bangso i, tapuji ma Jahowa.
Patimbul ma goar-Na i, endehon las ni roha.
Pangido ma basa-Na i, nang dame sian surgo i.
Endehon: ”Haleluya!”
Balga tutu pambaen-Na i, naung patar di hita.
Gok do pasupasu-Na i, mambahen las rohanta.
Holong-Na nang padan-Na i, manongtong saleleng-Na i.
Endehon: ”Haleluya!”
Bahasa Indonesia
Semua bangsa di dunia, muliakan Tuhan Allah!
Mari, agungkan nama-Nya, nyanyikan: ”Haleluya!”
Mintalah damai dari-Nya, kasih dan keadilan-Nya.
Nyanyikan: ”Haleluya!”
Agunglah karya s’lamat-Nya, t’lah nyata bagi kita.
Agunglah kasih rahmat-Nya memb’rikan sukacita.
Kasih dan kesetiaan-Nya kekal selama-lamanya.
Nyanyikan: ”Haleluya!”
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami disini.
Tuhan Yesus Memberkati.
Bahasa Batak
Hamu saluhut bangso i, tapuji ma Jahowa.
Patimbul ma goar-Na i, endehon las ni roha.
Pangido ma basa-Na i, nang dame sian surgo i.
Endehon: ”Haleluya!”
Balga tutu pambaen-Na i, naung patar di hita.
Gok do pasupasu-Na i, mambahen las rohanta.
Holong-Na nang padan-Na i, manongtong saleleng-Na i.
Endehon: ”Haleluya!”
Semua bangsa di dunia, muliakan Tuhan Allah!
Mari, agungkan nama-Nya, nyanyikan: ”Haleluya!”
Mintalah damai dari-Nya, kasih dan keadilan-Nya.
Nyanyikan: ”Haleluya!”
Agunglah karya s’lamat-Nya, t’lah nyata bagi kita.
Agunglah kasih rahmat-Nya memb’rikan sukacita.
Kasih dan kesetiaan-Nya kekal selama-lamanya.
Nyanyikan: ”Haleluya!”
DOA:
BACAAN PAGI: Matius 11:25-30Buatlah kami menjadi tanda kasih dan kemuliaan-Mu yang ajaib, ya Allah, di dalam Yesus Kristus. Amin
11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami disini.
Tuhan Yesus Memberkati.