BELAJAR KASIH MENGASIHI

1 Tesalonika 4:9  “Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.”
BELAJAR KASIH MENGASIHI
RENUNGAN HARIAN

Jemaat Tesalonika di Provinsi Makedonia wilayah kekaisaran Romawi termasyhur karena sikap kedermawanan mereka yang sangat peduli akan pelayanan rasul Paulus dan memberikan bantuan untuk kebutuhannya.

Bahkan atas inisiatif sendiri mereka juga turut aktif memberitakan Injil ke seluruh wilayah Makedonia. Padahal rata-rata mereka adalah dari kalangan ekonomi bawah. Selain itu mereka juga menghadapi tantangan besar dari kalangan orang-orang Yahudi karena iri hati terhadap perkembangan jemaat oleh pelayanan Paulus.

Mereka mendera Paulus sampai akhirnya mengusirnya dalam keadaan terancam hampir dibunuh. (Kis 17:1-15) Namun benih Injil yang telah disemaikan rasul Paulus menghidupkan roh dan semangat jemaat untuk bersaksi dan memberitakan Injil.

Itulah sukacita yang diungkapkan Paulus dalam suratnya sebagaimana nas kita hari ini. Paulus memuji kasih jemaat Tesalonika yang sangat besar terhadap Injil dan sesama saudara seiman. Olehnya Paulus jadi terhibur meski pun dalam kesesakan dan kesukaran yang dialaminya. (3:7)

Bagaimanakah kasih persaudaraan seperti jemaat Tesalonika tersebut dapat bertumbuh dalam diri kita?

Jawabannya sebagaimana nas kita hari ini. Karena mereka telah belajar dan mengalami kasih Allah di dalam Yesus Kristus. Setiap orang yang mengenal Yesus Kristus akan mengalami kasih Allah yang ajaib.

Kasih sedemikian dinyatakan oleh Yesus dalam pengorbanan diri-Nya dengan kematian-Nya di kayu salib sebagai tebusan untuk keselamatan kita. Sebab Yesus telah mengasihi kita sebagai sahabat.

Dari apa yang kita alami, demikianlah kita juga akan mengasihi saudara-saudara kita. Itulah memang yang seharusnya! Tetapi menjadi pertanyaan, bagaimana dalam kenyataan yang kita lihat dan alami?

Mengapa masih begitu banyak permasalahan di antara sesama orang Kristen yang saling menyakiti, menindas bahkan kejadian bunuh-membunuh?

Inilah peringatan dan nasihat dari Tuhan Yesus bagi kita saat ini, supaya kita belajar mengasihi dari Allah. Bagaimana Yesus telah berkorban dan mati bagi kita! Maka di situlah kita akan mengenal dan mengalami kasih Allah.

Itulah isi pemberitaan Injil Yesus Kristus. Karena itu, “Ikutlah Yesus!” Amin! - btps-

DOA
Kami sujud bersyukur menyembah-Mu, ya Yesus, atas kasih dan pengorbanan-Mu menebus dosa kami. Ajarlah kami mengasihi saudara kami seperti diri-Mu. Amin!
BACAAN ALKITAB
BACAAN PAGI: Yosua 2:1-14
BACAAN MALAM: 2 Petrus 2:1-3

LAGU PUJIAN
BE. 122:1+4 “Ida Hinadenggan Ni” (Betapa Bahagianya)

BAHASA BATAK TOBA
Ida hinadenggan ni angka na saroha i.
Parpambaenanna burju, nang hatana pe tutu.

Diparbaga Debata tu na marsaroha, da!
Pasupasu na godang, i ma roha na sonang.

BAHASA INDONESIA
Betapa bahagianya yang bersatu hatinya.
Adil perbuatannya, jujur perkataannya.

Bangunlah persatuan dalam cinta kasih-Nya.
Allah t’lah menjanjikan berkat-Nya dilimpahkan.

BACAAN PAGI:

Yosua 2:1-14
2:1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.

2:2 Kemudian diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: "Tadi malam ada orang datang ke mari dari orang Israel untuk menyelidik negeri ini."

2:3 Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: "Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini."

2:4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,

2:5 dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka."

2:6 Tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.

2:7 Maka pergilah orang-orang itu, mengejar mereka ke arah sungai Yordan, ke tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah pintu gerbang, segera sesudah pengejar-pengejar itu keluar.

2:8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh

2:9 dan berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.

2:10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.

2:11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.

2:12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya,

2:13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut."

2:14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."


BACAAN MALAM

2 Petrus 2:1-3
2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

2:3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.