Filipi 4:7 “Damai sejahtera Allah yang melampaui akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
“Damai Sejahtera Allah”
BACAAN PAGI: Ayub 10:18-22BACAAN MALAM: 1 Korintus 15:50-53
Renungan audio: klik di sini atau di gambar untuk mendengar khotbah
Filipi 4:7 “Damai sejahtera Allah yang melampaui akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Dengan akal sehat, setiap orang mau menjalani kehidupan yang penuh damai dan tenang, aman dan nyaman. Tidak ada orang yang sengaja memilih hidup yang penuh pergumulan dan masalah serta konflik dan air mata.
Di sinilah tampak adanya dualisme dalam kehidupan manusia. Ketika kita ingin damai, aman dan nyaman, tetapi justru di sisi lain kita sering terganggu dan timbul ketidak-damaian dan ketidak-nyamanan. Kita tidak ingin hidup susah dan sengsara, tetapi justru mungkin kita sendiri menyusahkan dan menyengsarakan orang lain.
Semua orang butuh damai, aman dan nyaman; bukan konflik, peperangan, perselisihan. Namun adakah damai sejahtera Allah itu dalam kehidupan kita?
Dari dalam hati, pikiran, dan tingkah laku kita akan mengalir dan memancar sukacita dan kegembiraan yang dapat menular kepada orang lain. Damai sejahtera Allah itu memberikan semangat hidup dan etos kerja yang tinggi.
Bila kita dikitari orang-orang bertampang cemberut, memiliki sorot mata yang penuh curiga, dan tidak ada rasa saling percaya, maka suasana itu akan membuat kita tidak betah. Kita sendiri akan malas bekerja apalagi bekerja sama dengannya. Nas hari ini mengatakan bahwa Allah itu sumber damai sejahtera. Allah tahu damai sejahtera adalah kebutuhan mendasar kita.
Karena itu, jalanilah hidup ini dengan damai sejahtera bersama Allah. Miliki dan ciptakanlah suasana damai dan sukacita. Amin! (mts)
Lagu Pujian:
BE. 26:1-2 “Dame Nimmu, Ale Jesus” (Yesus, Kau Yang Menjanjikan)
Bahasa Batak
Dame nim-Mu ale Jesus, lehonon-Mu di bangsoM.
Tondi-Mi do na patulus, hata-Mi tu naposoM.
Dangol hami jala pogos, ndang tau baen parhaladoM.
Tondi parbadia tongos, margogoihon hami on.
Ale Tondi Sipardame, sai bongoti hami be,
Sai pasada rohanami, gok parbue baen sude.
Lam patinggil pinggolnami, tumangihon dasdas-Mi,
Asa ganda ringgasnami, pararathon hata-Mi.
Bahasa Indonesia
Yesus, Kau yang menjanjikan damai bagi umat-Mu.
Roh-Mulah yang menyampaikan kesaksian firman-Mu.
Kami hina dan tak layak menjadi pelayan-Mu.
Curahkanlah Roh Kudus-Mu menyucikan umat-Mu!
Datanglah, Roh Perdamaian, penuhilah hatiku!
Satukanlah umat Tuhan menyenangkan hati-Mu.
Bukalah telinga kami menerima firman-Mu,
Berdayakan diri kami menyebarkan Injil-Mu.
10:18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!
10:19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.
10:20 Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak,
10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,
10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."
Dame nim-Mu ale Jesus, lehonon-Mu di bangsoM.
Tondi-Mi do na patulus, hata-Mi tu naposoM.
Dangol hami jala pogos, ndang tau baen parhaladoM.
Tondi parbadia tongos, margogoihon hami on.
Ale Tondi Sipardame, sai bongoti hami be,
Sai pasada rohanami, gok parbue baen sude.
Lam patinggil pinggolnami, tumangihon dasdas-Mi,
Asa ganda ringgasnami, pararathon hata-Mi.
Bahasa Indonesia
Yesus, Kau yang menjanjikan damai bagi umat-Mu.
Roh-Mulah yang menyampaikan kesaksian firman-Mu.
Kami hina dan tak layak menjadi pelayan-Mu.
Curahkanlah Roh Kudus-Mu menyucikan umat-Mu!
Datanglah, Roh Perdamaian, penuhilah hatiku!
Satukanlah umat Tuhan menyenangkan hati-Mu.
Bukalah telinga kami menerima firman-Mu,
Berdayakan diri kami menyebarkan Injil-Mu.
DOA:
BACAAN PAGI: Ayub 10:18-22Terimakasih dan terpujilah Allah Bapa, yang telah memberi damai sejahtera di bumi di dalam Yesus Kristus. Amin
10:18 Mengapa Engkau menyebabkan aku keluar dari kandungan? Lebih baik aku binasa, sebelum orang melihat aku!
10:19 Maka aku seolah-olah tidak pernah ada; dari kandungan ibu aku langsung dibawa ke kubur.
10:20 Bukankah hari-hari umurku hanya sedikit? Biarkanlah aku, supaya aku dapat bergembira sejenak,
10:21 sebelum aku pergi, dan tidak kembali lagi, ke negeri yang gelap dan kelam pekat,
10:22 ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan."
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami di sini.
Tuhan Yesus Memberkati.