JANGANLAH MEMBUAT AKU MALU DALAM PENGHARAPANKU

Firman Tuhan Hari ini:
Mazmur 119:116 “Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.”
JANGANLAH MEMBUAT AKU MALU DALAM PENGHARAPANKU

“Janji Allah”

BACAAN PAGI: Lukas 9:57-62
BACAAN MALAM: 1 Korintus 16:1-14
Renungan audio:
Transkrip

Mazmur 119:116 “Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.”

Janji adalah harga diri yang menggambarkan citra dan karakter kepribadian seseorang. Bila seseorang tidak menepati janji, mungkin bisa saja membuat orang sakit hati atau bahkan langsung memberikan penilaian tidak layak dipercaya.

Janji adalah integritas diri. Tidak boleh diingkari atau dianggap sepi. Secara manusiawi, peradaban dan kehidupan kita di dunia ini terikat pada janji. Tanpa diikat janji, peradaban kita tidak akan dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dan stabil.

Maka kehidupan akan kacau balau dan berantakan. Sebab tidak ada yang dijadikan pegangan nilai dan kehidupan yang bermakna.

Di dalam Alkitab ada sebuah keajabian. Sebab diberitakan adanya sesuatu yang tidak lazim, yakni janji Allah. Allah mengikat perjanjian dengan umat manusia. Itulah yang tertulis dan yang berulang-ulang diteringati oleh para penulis. Allah berjanji dengan umat Israel.

Karena itu maka mereka disebut sebagai umat perjanjian. Atas dasar itu pula maka kita sendiri pun yang berpegang akan Alkitab sebagai firman Tuhan terpaut dalam perjanjian Allah. Namun apakah kita yakin akan hal itu? Inilah yang harus kita benahi dalam diri dan kehidupan kita. Sebab janji Allah itu menuntut prasyarat dan standar hidup yang tidak sembarangan. Setiap orang harus hidup kudus sebab Allah sendiri adalah kudus. (Im 19:2; 20:26; 1 Ptr 1:16)

Dengan demikian maka kita dapat datang mendekat dan bersekutu dengan Allah. Maka segala isi janji-Nya pun akan digenapi dalam kehidupan setiap orang percaya. Janji-Nya adalah firman yang memberikan kehidupan kekal. Amin! (ds)

Lagu Pujian:

BE. 299:1+5 “Debata Do Manggomgomi” (Tuhan Allah Memerintah)

Bahasa Batak

Debata do manggomgomi, langit dohot tano on.
Haholomon digomgomi, dohot hatiuron on.
Dirajai tangan-Na i nasa na tinompa i.

Togu au, ale Tuhanku, mangihuthon hata-Mi!
Sai pature ma langkangku, asa tung hasea i.
Sai ramoti ma au on, asa sonang rohangkon.

Bahasa Indonesia

Tuhan Allah memerintah semua ciptaan-Nya.
Dia juga memerintah pagi, siang, malam g’lap.
Semua alam semesta ada dalam kuasa-Nya.

Bimbing aku, ya Tuhanku, dengan hikmat firman-Mu!
Agar kata, tindakanku sesuai kehendak-Mu.
Bahagialah hidupku jika Kau Pelindungku!

DOA:

Terpujilah Engkau, ya Allah, yang memberikan kami janji hidup kekal di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin!
BACAAN PAGI: Lukas 9:57-62

9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

9:58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

9:59 Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."

9:60 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."

9:61 Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."

9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan  Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini.