Yunus 3:10: “Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.”
Renungan Harian
Niniwe, Ibukota negeri Asyur, menjadi bagian cacatan Alkitab yang menarik dan penting karena menyangkut kisah nabi Yunus. Juga disebutkan dalam kitab nabi Zefanya (2:13-15) dan nabi Nahum (3:1).
Pada masa Yunus kota itu berpenduduk 120.000 jiwa. Dikatakan, mereka tidak mengetahui yang baik dan yang jahat. Tetapi di mata Allah, kota itu penuh dengan kejahatan, sehingga Tuhan merancangkan hukuman untuk membinasakan mereka.
Oleh pemberitaan Yunus, akhirnya seluruh kota itu bertobat dan berbalik dari kejahatan sehingga Tuhan menyesal dan membatalkan malapetaka yang telah dirancangkan-Nya. Demikianlah diberitakan nas kita hari ini.
Pentingnya kisah kota Niniwe ini mengingatkan kita akan penolakan semula nabi Yunus yang diutus untuk memperingatkan hukuman yang akan dijatuhkan Tuhan.
Acapkali sikap fanatik dan primordialisme seperti Yunus itu juga dianut oleh kita dan umat manusia pada umumnya. Atas nama agama, ras mau pun golongan, Tuhan pun hendak digolongkan oleh para umat penganut-Nya.
Namun kisah nabi Yunus ini menegaskan bahwa Tuhan, Allah Israel, tidak sama seperti ilah yang disembah oleh suku dan agama tertentu. Sebab Dia adalah Allah yang universal, bagi semua orang dan segala bangsa.
Karena itu, sebagaimana Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Israel, yang kita anut dan sembah di dalam Yesus Kristus, harusnya juga membukakan diri kita bagi semua orang tanpa dibatasi suku bangsa, budaya dan agama. Sebab Yesus Kristus adalah Allah yang datang ke dunia bagi semua orang.
Dia tidak dibatasi agama, kultur budaya atau etnis mau pun wilayah. Yesus Kristus juga bukan tokoh Agama dan tidak mendirikan Agama. Tetapi Dia adalah Tuhan bagi semua makhluk dan umat manusia.
Dia tidak menimpakan hukuman atas dosa kepada kita. Kematian oleh karena dosa yang seharusnya bagi semua kita, manusia keturunan Adam, telah ditimpakan-Nya kepada diri-Nya sendiri sebagai wujud penyesalan-Nya atas kebinasaan yang telah dirancangkan-Nya semula.
Hanya oleh dan di dalam Yesuslah kita dapat memperoleh keselamatan dan hidup yang kekal.
Dialah Allah kita. Mari, *_“Ikutlah Yesus!”_* Amin!
Kidung Pujian
*BE. 12:1+10 _“Dipuji Rohangkon Do Ho”_* (Hatiku Memuliakan-Mu
Bahasa Batak Toba
Dipuji rohangkon do Ho Jahowa, Tuhanki.Huhut hubaritahon do sude pambaenan-Mi.
Ai molo marsak rohangki dibahen dosa i.
Mura do mulak roha-Mi manesa salangki.
Bahasa Indonesia
Hatiku memuliakan-Mu, ya Tuhan, Rajaku.Dan ‘ku b’ritakan karya-Mu, kuat kuasa-Mu.
Di kala hatiku sedih mengingat dosaku.
Dan tergeraklah hati-Mu menghapus dosaku.
Bacaan Alkitab
BACAAN PAGI: Keluaran 19:9b-25BACAAN MALAM: Matius 9:2-8
Doa
“Ya Yesus Kristus, Engkau adalah Allah yang menyelamatkan semua umat manusia. Jauhkan kami dari sikap fanatik dan primordialisme dalam beragama. Amin!” -btps-BACAAN PAGI
Keluaran 19:9b-25
19:9b Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.19:10 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
19:11 Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.
19:12 Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
19:13 Tangan seorang pun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu."
19:14 Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan mereka pun mencuci pakaiannya.
19:15 Maka kata Musa kepada bangsa itu: "Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan."
19:16 Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan.
19:17 Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.
19:18 Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
19:19 Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh.
19:20 Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.
19:21 Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa: "Turunlah, peringatkanlah kepada bangsa itu, supaya mereka jangan menembus mendapatkan TUHAN hendak melihat-lihat; sebab tentulah banyak dari mereka akan binasa.
19:22 Juga para imam yang datang mendekat kepada TUHAN haruslah menguduskan dirinya, supaya TUHAN jangan melanda mereka."
19:23 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: "Tidak akan mungkin bangsa itu mendaki gunung Sinai ini, sebab Engkau sendiri telah memperingatkan kepada kami, demikian: Pasanglah batas sekeliling gunung itu dan nyatakanlah itu kudus."
19:24 Lalu TUHAN berfirman kepadanya: "Pergilah, turunlah, kemudian naiklah pula, engkau beserta Harun; tetapi para imam dan rakyat tidak boleh menembus untuk mendaki menghadap TUHAN, supaya mereka jangan dilanda-Nya."
19:25 Lalu turunlah Musa mendapatkan bangsa itu dan menyatakan hal itu kepada mereka.
BACAAN MALAM
Matius 9:2-89:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
9:8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh. Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini. Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.