KECEWA PADA MANUSIA

Mazmur 80:5: “TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?”
KECEWA PADA MANUSIA
RENUNGAN HARIAN
Doa adalah cara dan alat yang paling tepat, walau tidak senantiasa mudah, untuk melepaskan keluh kesah kepada Tuhan. 

Pemazmur berdoa atas kenyataan penderitaan dan kehancuran umatnya Israel yang telah tercerai berai karena dihukum Tuhan. 

Keadaan itu disebabkan tidak bertanggungjawabnya para pemimpin atas kedudukan dan kuasa yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Karena itu ia melampiaskan kekecewaannya atas mereka kepada Tuhan. Sebab para pemimpin itu sendiri sudah tiada. 

Pemazmur hanya dapat mengeluh kepada Tuhan dalam doanya. Namun sekaligus dengan itu, ia berharap dan bermohon kepada Tuhan agar kiranya Tuhan tidak berlama-lama membiarkan penderitaan yang menimpa bangsanya, Israel. 
Meski pun kenyataan tersebut adalah akibat kesalahan mereka sendiri, namun Pemazmur memohon kemurahan hati Tuhan dan kiranya berkenan atas doa-doa umat-Nya. 

Demikianlah ungkapan Pemazmur dalam nas kita hari ini.

Seorang pendoa sejati senantiasa peduli akan penderitaan umatnya. Meski pun ada kekecewaan dan rasa kesal dalam hatinya atas ulah orang-orang tertentu yang menjadi penyebab penderitaan itu, namun ia dengan rendah hati datang memohon kepada Tuhan membawakannya dalam doa. 

Hal yang sama bisa saja bahkan acapkali juga terjadi atas kita di mana kita ada dalam satu ikatan komunitas, baik keluarga, persekutuan jemaat atau gereja, juga negara bangsa bahkan dunia secara universal. 

Bisa jadi kita justru adalah pihak yang menjadi korban atas kesalahan dan kelalaian pemimpin kita. Kita mungkin merasa tidak ada lagi gunanya berkomunikasi dengan mereka karena mereka telah tiada atau bahkan karena kebebalan hati mereka yang tidak mau peduli. 

Akhirnya bisa saja ada yang melakukan tindakan demonstratif yang sebenarnya tidak pantas dan tidak berguna bahkan justru menambah runyam. 
Namun bagi seorang beriman, sama seperti pemazmur, ia berkeluh kesah dan berharap kepada Tuhan. 

Ketika semua jalan buntu dan tidak ada lagi orang yang dapat diharapkan, masih ada Tuhan yang kita percaya, Datanglah kepada-Nya dalam doa dan “Ikutlah Yesus!” Amin!-btp-

DOA
“Ya Tuhan Allah, terima dan dengarkanlah kami ketika datang berdoa kepada-Mu. Jangan biarkan kami berlama-lama dalam kekecewaan akan semua manusia. Amin!”

BACAAN ALKITAB
Bacaan Pagi: Yeremia 6:1-10
Bacaan Siang: Yohanes 7:40-52

LAGU PUJIAN
BE. 392:1+3:“Sai Pasiat Tuhan Jesus”_*(Mari Sambut Tuhan Yesus)

BAHASA BATAK TOBA
Sai pasiat Tuhan Jesus tu bagasan rohami.
Sai maimaima Jesus, bege panuktuk-Na i.
Sai pasiat Tuhan Jesus, jangkon i tu rohami,
Nunga tingki parasian, so tung jolo salpu i.

Ai sadia leleng nari laos so putus rohami?
Unang toishon, so tung salpu tingki parasian i.
Sai pasiat Tuhan Jesus, jangkon i tu rohami,
Nunga tingki parasian, so tung jolo salpu i.

BAHASA INDONESIA
Mari sambut Tuhan Yesus, Dia datang padamu.
Dia mengetuk hatimu, Yesus menantikanmu.
Mari sambut Tuhan Yesus, diam dalam hatimu.
Kini waktu pengasihan jangan sampai berlalu.

Sampai kapankah menunggu keputusan hatimu.
Jangan menghabiskan waktu, pakai kesempatanmu.
Mari sambut Tuhan Yesus, diam dalam hatimu.
Kini waktu pengasihan jangan sampai berlalu

BACAAN PAGI
Yeremia 6:1-10
6:1 Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar.

6:2 Adakah puteri Sion sama seperti padang yang paling disukai,
6:3 sehingga gembala-gembala mendatanginya beserta kawanan ternak mereka? Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya, masing-masing memakan habis apa yang didapatnya.

6:4 "Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!" "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"

6:5 "Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!"
6:6 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: "Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya!

6:7 Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.

6:8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"

6:9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya."

6:10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya!

BACAAN MALAM
Yohanes 7:40-52
7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."

7:41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!

7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."
7:43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.

7:44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
7:45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?"

7:46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"

7:47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?
7:48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?

7:49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!"

7:50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
7:51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"

7:52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Sumber:

Suara Injil "IKUTLAH YESUS"  atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh. Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan  Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini. Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.