DIAM DI DALAM RUMAH TUHAN

Mazmur 23:6 - “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”
DIAM DI DALAM RUMAH TUHAN

RENUNGAN HARIAN
Mazmur 23 ini adalah salah satu favorit dan sangat menyentuh di antara semua Mazmur bahkan keseluruhan teks Alkitab.

Nama Daud tertera sebagai penggubahnya. Dengan menelusuri kisah perjalanan hidup Daud, ungkapan dalam Mazmur ini menjadi begitu bernilai dan berkesan bagi kita pembaca.

Intimnya kedekatan Daud dengan Tuhan layaknya Gembala dengan domba peliharaan-Nya. Cinta kasih dan perlindungan Tuhan, Sang Gembala, terhadap Daud membuatnya terjamin dan sangat yakin tidak akan kekurangan sesuatu apa pun.

Walau ia harus melewati jalan gelap dan ancaman bahaya bahkan lembah maut, namun tidak ada rasa takut dan gentar. Seberat dan sesulit apa pun kondisi serta tantangan hidup, baginya ada Tuhan, Sang Gembala yang selalu siap melindungi dan menyelamatkan dari segala kemungkinan yang tidak diharapkan.

Tidak ada kondisi yang membuatnya lemah dan lelah, sebaliknya semangatnya terus bertambah teguh walau dalam ancaman bahaya sekali pun.

Segala hal yang baik serta kemurahan Tuhan tersedia dengan berlimpah baginya di sepanjang hidupnya, sampai pada akhirnya ia pun akan masuk dan menghuni rumah kekal Tuhan di dalam sorga.

Demikianlah gambaran sukacita dan keyakinan Daud akan Tuhan, baik dalam statusnya ketika masih seorang muda yang dibenci dan hendak dibunuh oleh raja Saul mau pun ketika ia sendiri ada pada posisi sebagai raja yang agung dan sangat dihormati segenap bangsa Israel.

Lebih dari sukacita dan keyakinan Daud itu mestinya setiap kita orang Kristen atas status dan keberadaan kita sebagai anak-anak Allah, Bapa sorgawi.

Bila Daud yang masih menantikan Mesias, Yesus Kristus, yang adalah keturunannya ribuan tahun yang akan datang sedemikian berkualitasnya, maka kita yang telah percaya dan menerima Yesus yang telah datang 2000 tahun silam, mestinya jauh lebih unggul dari generasi sebelum Yesus, bahkan dari Daud sekali pun.

Korelasi sedemikian akan membangkitkan citra dan potensi hidup kita mau pun generasi berikut, keturunan kita kelak, harus lebih unggul dan berkualitas. Yesus yang disebut “Anak Daud” yang “lahir” dari Daud, telah menjadikan kita anak-anak Allah yang kelak akan mewarisi harta dan kemuliaan sorgawi kekal.

Kiranya status kita itu membuat kita lebih matang bahkan beruntung. Yesuslah Raja atas semesta dan Tuhan atas kehidupan kita.

“Ikutlah Yesus!” Amin! -btps-

DOA
“Kami mau tinggal dalam rumah Tuhan sampai selama-lamanya, dan mengikut-Mu selama kami hidup, ya Yesus. Curahkanlah kasih kemurahan-Mu atas hidup kami. Amin!”
BACAAN ALKITAB
BACAAN PAGI: Keluaran 25:1-22
BACAAN MALAM: Markus 2:18-22

LAGU PUJIAN
BE. 63:4-5 “Jesus, Ho Do Sai Tongtong” (Yesus, Engkau Sajalah)

BAHASA BATAK TOBA
Holan mardonganhon Ho, Jesus, naeng mardalan hami.
Bintang sipartogi do Ho tongtong di dalannami.
Ai binaen ni sondang-Mi, tiur situtu ma i.

Jesus, sahat ma tu Ho nasa parsorionnami.
Nang beha pe dibaen Ho, sai marguna do di hami.
Raphon Ho tarapul be rohanami sasude.

BAHASA INDONESIA
Hanya beserta Engkau, Yesus, kami mau melangkah.
Meski jalan masih jauh, kegelapan menakutkan;
Oleh sinar terang-Mu, kami pasti s’lamatlah!

Di tangan-Mu sajalah hidup kami semuanya.
Suka atau duka pun, semua baik pada akhirnya.
Bersama-Mu tent’ramlah jiwa kami yang lemah.

BACAAN PAGI

Keluaran 25:1-22
25:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

25:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.

25:3 Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;

25:4 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;

25:5 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga;

25:6 minyak untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,

25:7 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada.

25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."

25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu Penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.

25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.

25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.

25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.

25:15 Kayu pengusung itu haruslah tetap tinggal dalam gelang itu, tidak boleh dicabut dari dalamnya.

25:16 Dalam tabut itu haruslah kautaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.

25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.

25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.

25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.

25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.

25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."

BACAAN MALAM

Markus 2:18-22
2:18 Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"

2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.

2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.

2:21 Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.

2:22 Demikian juga tidak seorang pun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula.

Sumber:

Suara Injil "IKUTLAH YESUS"  atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh. Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan  Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini. 

Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.