BE. 229:1-2 Sai Martua Do Sudena (BERBAHAGIALAH MEREKA)
Bahasa Batak
Sai martua do sudena na so sauduran i
Dohot halak na sumurut sian na porsea i
Na so olo mangihuthon tahi ni na jahat i
Na so olo sahundulan dohot panginsahi i
Sai tongtong lomo rohana mida pangajaran i
Na nilehon ni Jahowa gabe sioloan i
I do songon hau na denggan na di lambung aek hape
Sai ramos tongtong ibana na so olo malos be
Bahasa Indonesia
Berbahagialah mereka yang tak jalan bersama
Dengan orang yang durhaka, yang tak ada imannya
Yang tak mau bekerjasama dengan orang berdosa
Yang tak mau duduk bersama dengan para penista
Mendengarkan Firman Tuhan, itu kesukaannya
Pengajaran direnungkan dan dilaksanakannya
Bagai pohon tumbuh subur di tepian air tenang
Buahnya lebat dan ranum, daunnya pun tetap segar
Bacaan Pagi: Mazmur. 13:1-6
Bacaan Malam: Ibr. 13:1-14
Renungan Audio
Renungan Teks
Mazmur 34:16 Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta tolong;
Menjalani kehidupan tidak selalu gampang. Pergumulan selalu ada saja, tanpa pandang bulu orang berkekurangan mau pun berkecukupan, berpendidikan mau pun tidak, rakyat jelata mau pun pejabat terhormat. Bahkan raja seperti Daud pun mengalami pergumulan yang sangat berat. Namun orang berbeda-beda dalam menyikapi dan merespon pergumulan yang terjadi, tergantung pada iman mereka sendiri.
Daud dalam nas ini menceritakan bagaimana beratnya menghadapi rencana jahat raja Saul, sampai-sampai ia berpura-pura tidak waras di depan Abimelekh. Karena imannya, Daud tidak berputus asa tapi, sebaliknya tetap memuji Tuhan, dan pergumulannya justru menjadi kesaksian, betapa mata Tuhan tertuju kepada orang benar dan telinga-Nya kepada teriak orang yang minta tolong.
Dasar pengharapan dan kepribadian setiap orang percaya bersumber dari sifat dan karakter Allah. Alkitab memperke-nalkan Allah yang kepribadian-Nya adalah setia. Itu diwujudkan Allah di dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Oleh kasih setia-Nya Ia mengutus Anak Tunggal-Nya. Barangsiapa yang percaya kepada-Nya memperoleh hidup.
Di dalam Yesus kita memiliki pengharapan dan masa depan. Seberat apa pun pergumulan hidup kita, kita tidak akan bersungut-sungut atau putus harapan, karena mata kita tertuju kepada-Nya. Kita tidak akan melenceng dari jalan-Nya yang benar meskipun penuh pergumulan. Karena itu, tetaplah berdoa dan percaya. Berharap dan nantikanlah pertolongan-Nya. Amin!
Doa:
“Buatlah hatiku percaya dan tetap setia akan janji-Mu, ya Allah. Di dalam Yesus ada jawaban dan jalan keluar. Amin!”
BACAAN PAGI: Mazmur 116:1-9
- Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku.
- Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
- Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan.
- Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!"
- TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.
- TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.
- Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
- Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung.
- Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN, di negeri orang-orang hidup.