BE. 729:2 “Laho Ma Hamu” (Yesus Berpesan, Beritakan)
Bahasa Batak
Lam margogo ma angka parjamita i,
Mangulahon tohonanna i. (2X)
Lao mampargogoi angka na porsea i,
Di sudena partingkian i, na hatop sai mubauba i.
On do Barita na Uli pangurupion tu na pogos i,
Malua angka na tarrante i, apulapul tu na dangol i.
Pajongjong hatigoran i, pamalum na so boi marnida i.
Patindang nasa hasintongan i, pasaorhon hadameon i. (Amen!)
Bahasa Indonesia
Mari, bergemar; hamba Tuhan, bangkitlah!
Injil Tuhan beritakanlah! (2X)
Berdayakanlah semua orang beriman,
Di setiap waktu dan tempat dalam perubahan yang cepat.
Kabar yang baik inilah bantuan bagi orang yang lemah.
Orang tertawan dibebaskan-Nya, yang berduka dihiburkan-Nya.
Tegakkan keadilan-Nya, yang buta pun celikkan matanya.
B’ri kedamaian bagi semua. Kebenaran-Nya pun nyatalah. Amin!
Bacaan Pagi: I Tessalonika 5: 14-23
Bacaan Malam: I Samuel 24:1-8
Renungan Audio
Transkrip
Kisah PR 1:8b
“Dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Sebelum Yesus terangkat ke sorga, para murid diminta untuk tinggal menantikan janji Bapa. Karena kondisi bangsa Israel sudah semakin memprihatinkan, mereka meminta Yesus memulihkan kerajaan bagi Israel. Mereka mengharapkan kerja cepat Yesus untuk kejayaan kerajaan Israel segera kembali. Namun Yesus tidak menginginkan cara kerja yang praktis dan cepat, yang membuat para murid menjadi tidak aktif.
Apakah Yesus tidak bisa melakukan perkara yang besar? Ini juga mungkin pertanyaan kita ketika terjadi pemboman di Sri Lanka, saat umat sedang merayakan Paskah pada bulan April yang lalu. “Kristus telah bangkit. Tidak bisakah Yesus, Anak Allah itu, setidaknya menghalangi pelaku pemboman Gereja itu, sehingga orang Kristen yang percaya kepada Dia yang telah bangkit tidak mengalami luka yang mendalam?” Di manakah Allah yang besar itu ketika sesuatu terjadi?
Keinginan kita suatu masalah bisa terselesaikan dengan cepat, atau sebaiknya tidak harus terjadi, karena kita sudah percaya kepada Yesus. Kita berharap segala sesuatu bisa Dia lakukan dan kita cukup hanya diam. Nas ini cukup mengejutkan kita. Allah bukan tidak mau turun tangan dan membiarkan ketidakadilan.
Satu hal yang Yesus lakukan adalah mengutus kita. Allah telah memenuhi janji-Nya mengirimkan Roh Kudus kepada kita. Ketidakadilan di dunia ini dilawan melalui pengutusan kita, para murid Yesus. “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.” (Luk 10:3) Karena itu kita harus proaktif menyuarakan ketidakadilan, tidak hanya diam menunggu. Amin! (ds)
Doa:
Mahabesar Engkau, ya Allah, yang telah mengaruniakan Roh Kudus dan mengutus kami di dalam Tuhan Yesus. Amin!
Bacaan Pagi: I Tessalonika 5: 14-23
- 5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
- 5:15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
- 5:16 Bersukacitalah senantiasa.
- 5:17 Tetaplah berdoa.
- 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
- 5:19 Janganlah padamkan Roh,
- 5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
- 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
- 5:22 Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
- 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Sumber:
Suara Injil "IKUTLAH YESUS" atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh. Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI Youtube: Renungan Harian Kristen Untuk mendapatkan Renungan Harian Kristen dalam Audio, silahkan subscribe channel kami di sini. Bacaan Alkitab: Alkitab Elektronik 2.0.0 LAI dapat di download di DOWNLOAD GRATIS ALKITAB ELEKTRONIK 2.0 VERSI DESKTOP - LAPTOP
Tuhan Yesus Memberkati.