BERITAKANLAH INJIL KE SELURUH DUNIA

Markus 13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa
BE No. 716:1-2 DI JALAN HIDUP
BERITAKANLAH INJIL KE SELURUH DUNIA
Bahasa Batak

Di na mamolus sandok ngolu on, Gok do na marsak gale
Boan sinondang tu na holom i, Asa margogo muse
Refrein:
Bahen ma ahu parhiteanMu, PasupasuM mabaor ma i
Ale Tuhanhu patupa ma au, Baen pasupasu tu dongan sude

Sai baritahon Jesus na burju, Tuk manesa dosa i
Asa porsea di Jesus tutu, Denggan pambaenmu disi
Refrein:
Bahen ma ahu parhiteanMu, PasupasuM mabaor ma i
Ale Tuhanhu patupa ma au, Baen pasupasu tu dongan sude

Bahasa Indonesia

Di jalan hidup di dunia kelam, banyak sedih mengerang
Tolong mereka di dunia gelap, bawalah sinar terang
Refrein:
Pakailah aku jadi hambaMu, bawa terang ke dunia g’lap
Jadikanlah aku saluran berkat bagi umatMu yang hidup resah.

Beritakanlah Yesus Tuhanmu, Sang Jurus’lamat dunia
Agar percaya pada Tuhanmu, kau salurkan berkatNya
Refrein:
Pakailah aku jadi hambaMu, bawa terang ke dunia g’lap
Jadikanlah aku saluran berkat bagi umatMu yang hidup resah

Bacaan Pagi: Roma. 5:8-11
Bacaan Malam: Yoh. 4:9-13

Renungan Audio:




Transkrip

Markus 13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa

Kita semua tahu mengenai Amanat Agung TUHAN kita: ”Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku!” (Mat 28:19) Namun tidak banyak yang mau melaksanakannya. Tugas ini bukan hanya perintah Tuhan Yesus, namun juga yang Ia hidupi.

Perintah tersebut adalah diri dan hidup Yesus sendiri. Inilah sesungguhnya yang dikisahkan sepanjang sejarah Alkitab. Itulah INJIL, berita sukacita yang dinanti-nantikan sejak dahulu kala sampai kita sekarang ini dan selama-lamanya. Market-place (dunia kerja) adalah sebuah “ladang penginjilan” yang harus digarap demi kemuliaan Tuhan. Maka tugas dan tanggungjawab kita adalah menjadikan orang-orang yang ada di dunia kerja kita sebagai pihak yang membutuhkan keselamatan dari Kristus.

Karena itu, dalam rangka pekerjaan misi, kita “pergi” tidak hanya mengacu kepada tempat atau negara yang jauh, tetapi mengajak kita untuk beraksi dan bertindak di mana kita setiap hari berada, termasuk di tempat pekerjaan kita masing-masing.

Untuk menjadi utusan Injil di dunia kerja, kita harus memiliki:
  1. Hati yang mau bermisi.
  2. Integritas diri memandang pekerjaan dengan pola pikir Allah sendiri.
  3. Etos kerja dan sikap yang baik dan benar sesuai nilai-nilai Kerajaan Allah yang menghasilkan kualitas kerja yang dapat diteladani.
  4. Memakai kesempatan yang ada untuk memberitakan Kristus.

Karena itu, jangan pernah menunda jika ada kesempatan. Bagikan Kristus yang adalah Air Hidup. Perjuangkan nilai-nilai Kristus sebagai wujud Kerajaan Allah, yang memberkati masyarakat. Amin!

Doa:
Bukalah mata hati kami, ya Tuhan; untuk melihat dan bertindak menjadi berkat di mana kami bekerja. Amin

Bacaan Pagi: Roma. 5:8-11

  • 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
  • 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
  • 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
  • 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
    Bacaan Malam: Yoh. 4:9-13

    • 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria? " (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
    • 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup. "
    • 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?
    • 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?".
    Tuhan Yesus Memberkati