1 Samuel 7:12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”
“Tuhan Menolong Orang Percaya”
BACAAN PAGI: Yeremia 12:12-17BACAAN MALAM: 1 Korintus 12:12-26
Renungan audio:
Transkrip
1 Samuel 7:12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”
Bangsa Israel telah meninggalkan tabut Tuhan di Kiryat-Yearim dalam waktu yang cukup lama, yaitu dua puluh tahun. Hidup mereka juga telah menjauh dari Tuhan dan menyembah kepada Baal. Akibatnya mereka mengalami kekalahan demi kekalahan.
Melalui Samuel, bangsa Israel ditegur Tuhan dengan keras supaya mereka segera bertobat. Ketika mereka berbalik dari dosa mereka, Allah memberikan kepada mereka kemenangan. Sebagai respons atasnya, Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana. Ia menamainya Eben-Haezer. Katanya: “Sampai di sini Tuhan menolong kita.”
Seberapa banyak kita mengingat kebaikan Tuhan yang telah menolong dan menyertai kehidupan kita? Masihkah kita ingat mengucap syukur kepada Tuhan akan keluarga kita? Apakah yang kita ceritakan tentang pertolongan Tuhan yang telah memberi kita pekerjaan?
Bagaimanakah kita bersikap atas penghiburan Tuhan dalam setiap masalah yang kita alami? Apakah kita melakukan sesuatu sebagai “batu peringatan”? Itulah makna kata “Eben Haezer” apabila dinamakan kepada seseorang atau suatu benda atau tempat yang mengingatkan akan kebaikan Tuhan.
Kiranya kita juga selalu mengingat kebaikan Tuhan dan menjadikannya “batu peringatan” dalam hidup kita. Sebagaimana nama dan penyataan Allah dalam diri Yesus Kristus: Imanuel, Allah selalu beserta kita dan tetap menyertai kita, baik suka maupun duka. Itu adalah nama Yesus, Tuhan kita. Percayalah kepada-Nya! Amin! (ds)
Melalui Samuel, bangsa Israel ditegur Tuhan dengan keras supaya mereka segera bertobat. Ketika mereka berbalik dari dosa mereka, Allah memberikan kepada mereka kemenangan. Sebagai respons atasnya, Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana. Ia menamainya Eben-Haezer. Katanya: “Sampai di sini Tuhan menolong kita.”
Seberapa banyak kita mengingat kebaikan Tuhan yang telah menolong dan menyertai kehidupan kita? Masihkah kita ingat mengucap syukur kepada Tuhan akan keluarga kita? Apakah yang kita ceritakan tentang pertolongan Tuhan yang telah memberi kita pekerjaan?
Bagaimanakah kita bersikap atas penghiburan Tuhan dalam setiap masalah yang kita alami? Apakah kita melakukan sesuatu sebagai “batu peringatan”? Itulah makna kata “Eben Haezer” apabila dinamakan kepada seseorang atau suatu benda atau tempat yang mengingatkan akan kebaikan Tuhan.
Kiranya kita juga selalu mengingat kebaikan Tuhan dan menjadikannya “batu peringatan” dalam hidup kita. Sebagaimana nama dan penyataan Allah dalam diri Yesus Kristus: Imanuel, Allah selalu beserta kita dan tetap menyertai kita, baik suka maupun duka. Itu adalah nama Yesus, Tuhan kita. Percayalah kepada-Nya! Amin! (ds)
Lagu Pujian:
BE. 425:1-2 “Batu Mamak Di Au On” (Batu Karang Yang Teguh)
Bahasa Batak
Batu mamak di au on, hupasahat tondingkon,
Tu aek dohot mudar-Mi, na ro sian lambung-Mi;
Sipalua au do i sian pardosaonki.
Na nidok ni patik i maol diula jolma i,
Nang na ringgas situtu, tangis ala naeng burju.
Nda tung sesa dosa i baenon ni na songon i.
Bahasa Indonesia
Batu karang yang teguh, aku datang pada-Mu.
Sumber Air Hidupku, darah yang menebusku;
Yesus, Jurus’lamatku, Kau Penebus dosaku.
Walau banyak jasaku, juga persembahanku;
Apa pun usahaku tak menghapus dosaku.
Hanya oleh darah-Mu, Kau s’lamatkan hidupku.
12:12 Para pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang
TUHAN mengamuk makan dari ujung negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup.
12:13 Mereka telah menabur gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari murka TUHAN yang menyala-nyala."
12:14 Beginilah firman TUHAN: "Mengenai sekalian tetangga-Ku yang jahat yang telah mengusik negeri yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka kepada umat-Ku Israel, bahwasanya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku mencabut kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka.
12:15 Tetapi setelah Aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke negerinya.
12:16 Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.
12:17 Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN."
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami disini.
Tuhan Yesus Memberkati.
Batu mamak di au on, hupasahat tondingkon,
Tu aek dohot mudar-Mi, na ro sian lambung-Mi;
Sipalua au do i sian pardosaonki.
Na nidok ni patik i maol diula jolma i,
Nang na ringgas situtu, tangis ala naeng burju.
Nda tung sesa dosa i baenon ni na songon i.
Bahasa Indonesia
Batu karang yang teguh, aku datang pada-Mu.
Sumber Air Hidupku, darah yang menebusku;
Yesus, Jurus’lamatku, Kau Penebus dosaku.
Walau banyak jasaku, juga persembahanku;
Apa pun usahaku tak menghapus dosaku.
Hanya oleh darah-Mu, Kau s’lamatkan hidupku.
DOA:
BACAAN PAGI: Yeremia 12:12-17Syukur atas kasih dan pertolongan-Mu atas kami, ya Yesus. Engkau adalah Allah yang menyertai kami. Amin
12:12 Para pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang
TUHAN mengamuk makan dari ujung negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup.
12:13 Mereka telah menabur gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka malu karena hasil yang diperoleh mereka, akibat dari murka TUHAN yang menyala-nyala."
12:14 Beginilah firman TUHAN: "Mengenai sekalian tetangga-Ku yang jahat yang telah mengusik negeri yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka kepada umat-Ku Israel, bahwasanya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku mencabut kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka.
12:15 Tetapi setelah Aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke negerinya.
12:16 Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.
12:17 Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN."
Sumber:
Renungan Harian "Ikutlah Aku" HKBP Rawamangun
atas ijin dari: Bapak Pdt. Bernard T.P Siagian, MTh.
Media Reproduksi:
Blog: FIRMAN TUHAN HARI INI
Youtube: Renungan Harian Kristen
Untuk mendapatkan update Renungan Harian Kristen dalam Audio setiap hari, silahkan subscribe channel kami disini.
Tuhan Yesus Memberkati.