LIVE STREAMING IBADAH DAN KLAIM HAK CIPTA MUSIK GEREJA

Di tengah mewabahnya pandemi covid-19 di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia, negara berusaha memutus penyebaran pandemi covid-19 tersebut dengan memberlakukan pembatasan sosial, dan semua kegiatan dilakukan di dan dari rumah.

Tak ketinggalan ibadah agama Kristen, "terpaksa" dilakukan di rumah masing-masing sehingga pihak gereja mencari alternatif ibadah.

Live streaming dari media sosial menjadi solusi, termasuk melalui channel YuoTube.

Sayangnya, video ibadah yang di streaming atau di upload ke channel Youtube sering kali mendapat klaim hak cipta, terutama klaim hak cipta komposisi musik.
Berikut contoh klaim hak cipta saat ibadah HKBP Tebing Tinggi di streaming ke Youtube.

Ini videonya:

ini contoh claim nya

Buku Ende dan Buku Logu HKBP milik siapa?

---

• Siapakah sebenarnya pemilik hak cipta lagu-lagu dalam buku Ende HKBP dan komposisi musik di Buku Logu HKBP? 
• Kenapa penggunaan lagu dalam buku ende dan buku Logu saat ibadah HKBP di klaim orang lain sebagai komposisi musik hak cipta mereka?

Syalom..!